Minggu, 29 September 2013

Menstruasi

Menstruasi merupakan perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita yang dipengaruhi oleh horman FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Ditandai dengan keluarnya darah pada endometrium yang keluar secara rutin setiap bulan. Menstruasi terjadi pada usia remaja berkisar usia 10-16 tahun, dipengaruhi oleh kesehatan , nutrisi dan berat badan juga tinggi badan. Menstruasi akan berhenti pada usia 40-50  tahun, monopause.

Pada umumnya, menstruasi berlangsung 3 - 7 hari. Siklus menstruasi yaitu daur menstruasi yang dialami wanita dalam usia produktif. Pada saat menstruasi terjadi peluruhan dinding rahim. Peluruhan tersebut akan berlangsung tiap bulanya, sehingga terjadinya proses pembersihan rahim karena adanya pembuluh darah, kelenjar dan sel yang tidah dibuahi. Bagi wanita tidak asing lagi dengan menstruasi yang terjadi setiap bulan kecuali jika adanya pembuahan (kehamilan). Akan tetapi tau kah anda, apakah siklus menstruasi anda normal? Mari, kita cari tahu siklus menstruasi yang semestinya terjadi (normal).

Siklus Menstruasi  Normal
Akan terjadi pertumbuhan folikel primer yang dipengaruhi oleh hormon FSH, pada hari pertama hingga hari ke empat belas. Adapun hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi, yaitu :
  1. LH-RH. LH dikeluarkan akibat adanya rangsangan hipofosis
  2. FSH-RH. FSH dikeluarkan melalui rangsangan hipofosis yang dikeluarkan oleh hipotalamus.
  3. PIH. Prolaktin dihambat oleh hipofisis.
Siklus Menstruasi Utama
  1. Masa menstruasi. Akan berlangsung selama 2-8 hari dimana selaput rahim dilepaskan hingga terjadi perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah.
  2. Masa Proliferasi. Fase ini terjadi pertumbuhan dari dua fungsional untuk mempersiapkan rahim tempat janin. Pada fase ini akan di awali dengan tumbuh kembalinya endometrium. Akan terjadi pada hari ke 12-14
  3. Masa Sekresi. Masa sesudah adanya ovulasi dimana hormon progesteron akan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap menjadi tempat janin ke rahim.
Siklus haid normal dapat dihitung dari pertama menstruasi hingga menjelang menstruasi pada bulan selanjutnya. Siklus yang normal biasanya terjadi pada 28 hari. Akan tetapi, pada remaja perubahan siklus menstruasi sering terjadi dan dianggap normal. Pada siklus haid normal dipengaruhi oleh praovulasi yang akan berubah tiap bulan dan memiliki perbedaan pada setiap wanita.

Siklus Menstruasi Tidak Normal
Jika anda mengalami pendarahan hingga 35 hari, mungkinkah itu darah menstruasi? Normalnya wanita menstruasi selama 3-8 dengan jumlah darah yang dikeluarkan oleh masing-masing wanita berbeda. Pada dasarnya darah yang dikeluarkan sekitar 30-80ml. Macam-macam siklus menstruasi yang tidak normal, yaitu:
  1. Polymoenorrhea. Pada kasus ini wanita lebih sering mengalami menstruasi yaitu berkisar pada 2-3 minggu sekali.
  2. Mettorrhagia. Siklus ini ditandai dengan datangnya menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi ini terjadi sekitar 3-6 munggu sekali.
  3. Oligomenorrhea. Siklus ini terjadi secara tidak teratur hingga mengakibatkan harus diketahui terlebih dahulu penyebab dan kondisinya agar mendapatkan perawatan yang sesuai. Ditemukan pada banyak kasus, siklus ini dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon yang dialami wanita.
  4. Menorrhagia. Adanya pendarahan hebat yang terjadi saat menstruasi. Dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan siklus menstruasi tanpa adanya ovulasi. Pada keadaan normal, sel telur dari ovarium mennghasilkan progesteron. Apabila kadarnya tidak cukup maka akan mengakibatkan pendarahan saat menstruasi. Segera  konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tanda dan gejala
Nyeri pada perut merupakan salah satu gejala menstruasi.
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang dapat terjadi pada saat masa menstruasi:
  •  Perut terasa mulas, mual dan panas.
  • Terasa nyeri saat buang air kecil.
  • Tubuh tidak fit.
  • Demam.
  • Sakit kepala dan pusing.
  • Keputihan.
  • Radang pada vagina.
  • Gatal-gatal pada kulit.
  • Emosi meningkat.
  • Nyeri dan bengkak pada payudara.
  • Bau badan tidak sedap.
  • Suara kurang menarik.
  • Muncul Jerawat di wajah
5 Makanan Yang Baik Dikonsumsi pada Saat Menstruasi
  1. Biji gandum, Serat pada biji gandum akan membuat keadaan tubuh Anda stabil ketika datang bulan. Kandungan karbohidrat di dalamnya juga merupakan suplai vitamin dan mineral bagi tubuh.
  2. Sayuran berdaun hijau, Menurut Dr. Christine O'Connor dari The Gynecology Center, sayuran berdaun hijau akan membantu tubuh dalam proses pencernaan. Kandungan zat besi dan vitamin B pada sayuran berdaun hijau juga efektif dalam menjaga siklus menstruasi agar tetap normal.
  3. Kacang, Kacang mengandung omega 3 dan lemak tak jenuh, sehingga kacang bisa dijadikan alternatif sebagai snack sehat saat datang bulan.
  4. Buah segar, Sama seperti biji gandum, buah segar kaya akan serat yang akan membantu proses pencernaan dan menjaga kesehatan perut Anda.
  5. Daging merah, Konsumsi daging merah yang kaya akan zat besi akan mencegah Anda dari anemia dan gejala PMS. Namun ingat, jangan sampai berlebihan dalam mengonsumsinya.
Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari pada saat Menstruasi 

 1. Makanan yang manis
Makanan yang manis perlu anda hindari saat menstruasi. Makanan yang terlalu manis membuat tubuh mudah lelah dan mudah lapar terus menerus sehingga tak heran terkadang berat badan bertambah saat sedang PMS. Sebenarnya tidak salah untuk mengkonsumsi makanan manis. Makanan manis bisa menghilangkan bad mood dari efek nyeri saat menstruasi. Hanya saja anda harus mengkonsumsi dalam jumlah tertentu dan tidak berlebihan. 

2. Coklat
Kebanyakan orang percaya bahwa coklat bisa membuat kita tenang dan selalu senang. Kandungan kafein dalam coklat bisa membuat tenang pikiran. Sehingga banyak wanitan saat PMS atau saat menstruasi menggunakan coklat untuk penghilang rasa nyeri. Namun, jika terlalu banyak mengkonsumsi coklat akan berdampak negatif bagi kesehatan. Coklat mengandung kefein yang cukup berbahaya buat kesehatan dan kesuburan. Jika terlalu banyak mengkonsumsi coklat kemungkinan besar bisa memicu adanya gangguan kesuburan sekalipun coklat dipercaya sebagai obat penenang.

3. Kopi dan soft drink
Kopi dan soft drink dipercaya bisa meningkatkan energi sehingga bisa menghilangkan rasa sakit yang berlebihan saat menstruasi. Namun kandungan yang terdapat pada kopi dan soft drink tidak baik untuk kesehatan dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat haid. Kandungan kafein yang terdapat pada kopi dan soft drink sama seperti kandungan yang terdapat pada coklat. Sama bahayanya untuk kesehatan organ reproduksi dan kesuburan anda. 

4. Makanan cepat saji atau junk food
Tingginya kalori dan kadar garam menyebabkan berbagai kerugian untuk tubuh. Selain menambah berat badan, makanan ini pun memicu peningkatan kadar LDL. Terlebih lagi jika anda yang menjalani program hamil, kesuburan harus diutamakan, kadar kolestol tinggi pada tubuh bisa mempengaruhi kesuburan. Maka, kurangi mengkonsumsi makanan tersebut saat menstruasi.

Sebenarnya tidak ada salah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah dijelaskan di atas. Namun yang perlu diingat adalah jumlah makanan yang anda konsumsi. Jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan dan minuman di atas. Bahayanya bisa berdampak pada kesuburan dan menghambat kehamilan. Saat menstruasi, sarapan merupakan kewajiban yang perlu anda lakukan. Jangan mengesampingkan sarapan karena dianggap perut sudah terasa kembung. Sarapan sangat penting untuk energi saat PMS atau menstruasi.

*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar