London (AFP/Antara) – Beralih ke rokok elektronik bisa menyelamatkan
jutaan nyawa perokok, kata sebuah konferensi tentang meluasnya
penggunaan alat itu pada Selasa, walaupun beberapa delegasi
memperingatkan masih diperlukan lebih banyak riset mengenai efek
kesehatannya.
Manfaat rokok elektronik dibahas secara mendalam dalam pertemuan sehari yang dihadiri 250 ilmuwan, ahli, pembuat kebijakan dan tokoh industri di Royal Society di London.
Penggunaan rokok elektronik – alat yang menggunakan tenaga baterai yang menstimulasi rokok dengan memanaskan dan menguapkan cairan yang mengandung nikotin – tumbuh dengan cepat, dengan pabrik-pabrik tembakau mencoba mengikuti tren itu.
Penjualan berlipat ganda tiap tahun selama empat tahun terakhir dan diperkirakan ada tujuh juta pengguna di seluruh Eropa.
Anggota parlemen Eropa pada Oktober melakukan upaya untuk membatasi penjualan rokok elektronik dengan menggolongkannya sebagai produk medis.
Para delegasi di London mendebatkan bagaimana pasar bergerak lebih cepat dari ilmu pengetahuan atau hukum.
“Rokok membunuh 5,4 juta orang per tahun di dunia,” kata Robert West, profesor psikologi kesehatan sekaligus direktur studi tembakau di Cancer Research, Inggris.
Dia mengatakan kepada para delegasi bahwa beralih kepada rokok elektronik bisa menyelamatkan jutaan nyawa, namun yang diperdebatkan adalah “apakah tujuan itu bisa diwujudkan dan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya.”
Profesor itu mengatakan hampir sepertiga upaya untuk berhenti merokok melibatkan rokok elektronik.
Anggota parlemen Eropa pada Oktober melakukan upaya untuk membatasi penjualan rokok elektronik dengan menggolongkannya sebagai produk medis.
Para delegasi di London mendebatkan bagaimana pasar bergerak lebih cepat dari ilmu pengetahuan atau hukum.
“Rokok membunuh 5,4 juta orang per tahun di dunia,” kata Robert West, profesor psikologi kesehatan sekaligus direktur studi tembakau di Cancer Research, Inggris.
Dia mengatakan kepada para delegasi bahwa beralih kepada rokok elektronik bisa menyelamatkan jutaan nyawa, namun yang diperdebatkan adalah “apakah tujuan itu bisa diwujudkan dan bagaimana cara terbaik untuk melakukannya.”
Profesor itu mengatakan hampir sepertiga upaya untuk berhenti merokok melibatkan rokok elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar