Sabtu, 23 November 2013

9 Fakta Unik Soal Kafein

Hampir semua orang mengonsumsi kafein setiap hari. Entah itu dari kopi, teh, soda, bahkan cokelat. Namun ternyata ada beberapa fakta yang jarang diketahui soal kafein. 

Decaf tak sama dengan bebas kafein
Beberapa orang dengan masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan cemas atau penyakit jantung, perlu membatasi konsumsi kafein mereka. Namun memilih kopi decaf bukan pilihan tepat. Sebab decaf tak sama dengan bebas kafein. Kopi decaf tetap mengandung kafein, namun jumlahnya lebih sedikit.

Efek kafein bisa dirasakan beberapa menit
Sebuah organisasi kesehatan mengklaim bahwa butuh waktu 30-60 menit bagi kafein untuk mencapai pembuluh darah. Namun menurut penelitian terbaru, ternyata efek kafein bisa dirasakan beberapa menit setelah dikonsumsi. Paling cepat adalah 10 menit sampai dengan 14 jam.

Efek kafein berbeda-beda
Meskipun demikian, ternyata efek kafein berbeda-beda pada setiap orang. Hal itu tergantung pada jenis kelamin, suku, sampai dengan jenis alat kontrasepsi yang digunakan.

Kafein dalam minuman berenergi dan kopi
Ketika diminum, minuman berenergi bisa langsung membuat tubuh terjaga. Namun ternyata kafein di dalam minuman berenergi tersebut tak lebih banyak ketimbang kopi. Bukan cuma itu, minuman berenergi juga identik dengan berbagai senyawa berbahaya. Jadi jika ingin terjaga, mungkin minum kopi jauh lebih baik daripada minuman berenergi.

Biji kopi gosong kandungan kafeinnya lebih sedikit
Biji kopi yang digoreng tanpa minyak dan warnanya lebih gelap (seolah gosong) dianggap punya kadar kafein yang lebih tinggi. Padahal kenyataannya, biji kopi gosong tersebut mengandung kafein yang lebih sedikit dibanding dengan yang digoreng tanpa minyak dan warnanya lebih terang.

Kafein pada tanaman
Selain biji kopi, kafein bisa ditemukan dalam 60 jenis tanaman, termasuk daun teh dan biji cokelat.

Kafein pada kopi
Tidak semua kopi mengandung kadar kafein yang sama. Contohnya yang dijual di restoran cepat saji McDonald's atau Starbucks.

Negara yang paling banyak mengonsumsi kafein
Finlandia dicap sebagai negara dengan warga yang paling banyak mengonsumsi kafein, demikian menurut artikel dalam BBC. Setidaknya orang dewasa di sana mengonsumsi 400 mg kafein setiap hari.

Sumber lain dari kafein
Seperti yang sudah disebutkan, bukan cuma kopi yang mengandung kafein. Makanan lain seperti cokelat dan obat-obatan ternyata juga memiliki kadar kafein meskipun tidak terlalu tinggi. Fungsi kafein pada obat tersebut adalah untuk mempercepat penyerapan pengobatan pada tubuh.

Itulah fakta yang yang jarang diketahui soal kafein. Meskipun kafein bermanfaat bagi kesehatan, sebaiknya jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar