Hampir semua orang mengonsumsi kafein setiap hari. Entah itu dari
kopi, teh, soda, bahkan cokelat. Namun ternyata ada beberapa fakta yang
jarang diketahui soal kafein.
Decaf tak sama dengan bebas kafein
Beberapa orang
dengan masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan cemas atau penyakit
jantung, perlu membatasi konsumsi kafein mereka. Namun memilih kopi
decaf bukan pilihan tepat. Sebab decaf tak sama dengan bebas kafein.
Kopi decaf tetap mengandung kafein, namun jumlahnya lebih sedikit.
Efek kafein bisa dirasakan beberapa menit
Sebuah
organisasi kesehatan mengklaim bahwa butuh waktu 30-60 menit bagi kafein
untuk mencapai pembuluh darah. Namun menurut penelitian terbaru,
ternyata efek kafein bisa dirasakan beberapa menit setelah dikonsumsi.
Paling cepat adalah 10 menit sampai dengan 14 jam.
Efek kafein berbeda-beda
Meskipun demikian,
ternyata efek kafein berbeda-beda pada setiap orang. Hal itu tergantung
pada jenis kelamin, suku, sampai dengan jenis alat kontrasepsi yang
digunakan.
Kafein dalam minuman berenergi dan kopi
Ketika
diminum, minuman berenergi bisa langsung membuat tubuh terjaga. Namun
ternyata kafein di dalam minuman berenergi tersebut tak lebih banyak
ketimbang kopi. Bukan cuma itu, minuman berenergi juga identik dengan
berbagai senyawa berbahaya. Jadi jika ingin terjaga, mungkin minum kopi
jauh lebih baik daripada minuman berenergi.
Biji kopi gosong kandungan kafeinnya lebih sedikit
Biji
kopi yang digoreng tanpa minyak dan warnanya lebih gelap (seolah
gosong) dianggap punya kadar kafein yang lebih tinggi. Padahal
kenyataannya, biji kopi gosong tersebut mengandung kafein yang lebih
sedikit dibanding dengan yang digoreng tanpa minyak dan warnanya lebih
terang.
Kafein pada tanaman
Selain biji kopi, kafein bisa ditemukan dalam 60 jenis tanaman, termasuk daun teh dan biji cokelat.
Kafein pada kopi
Tidak semua kopi mengandung kadar kafein yang sama. Contohnya yang dijual di restoran cepat saji McDonald's atau Starbucks.
Negara yang paling banyak mengonsumsi kafein
Finlandia
dicap sebagai negara dengan warga yang paling banyak mengonsumsi
kafein, demikian menurut artikel dalam BBC. Setidaknya orang dewasa di
sana mengonsumsi 400 mg kafein setiap hari.
Sumber lain dari kafein
Seperti yang sudah
disebutkan, bukan cuma kopi yang mengandung kafein. Makanan lain seperti
cokelat dan obat-obatan ternyata juga memiliki kadar kafein meskipun
tidak terlalu tinggi. Fungsi kafein pada obat tersebut adalah untuk
mempercepat penyerapan pengobatan pada tubuh.
Itulah fakta yang yang jarang diketahui soal kafein. Meskipun kafein
bermanfaat bagi kesehatan, sebaiknya jangan mengonsumsinya secara
berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar