Direktur Utama PT Pertamina, Karen
Agustiawan, berhasil masuk 10 besar wanita paling berpengaruh di dunia
versi Fortune. Karen menempati posisi 6 dari tahun sebelumnya dia berada di
urutan 19.
Fortune memberikan penaikan peringkat pada Karen atas
kontribusinya pada perusahaan migas negara ini. Kerja kerasnya sehingga
mendapat perpanjangan kontrak kerja dari Pertamina menjadi poin penilaian
tersendiri pihak Fortune.
"Perusahaan migas negara
dengan penerimaan sekitar USD 70 miliar telah memberikan pembaruan kontrak
setelah berkaca pada hasil kepemimpinannya," tulis Rupali Arora dari
Fortune Magazine.
Karen juga menjadi CEO wanita
pertama yang memimpin perusahaan di dalam Fortune Global 500 atau perusahaan
terbaik dunia. Karen berhasil membawa Pertamina mendapat peningkatan keuntungan
sampai 15 persen atau USD 2,7 miliar dari pencapaian tahun lalu.
"Ini tercatat menjadi
keuntungan tertinggi selama 45 tahun perusahaan ini berdiri," tuturnya.
Kepercayaan dunia pada Pertamina
terlihat saat penerbitan obligasi global senilai USD 5 miliar di Mei lalu
mengalami kelebihan permintaan sebanyak 4 kali.
Dalam peringkat ini, berada di
posisi teratas ialah Maria Das Gracas Foster dari perusahaan Petrobas asal
Brazil. Posisi kedua hingga kelima adalah Guler Sabanci dari perusahaan Sabanci
Holding asal Turki, Gail Kelly dengan perusahaan Westpac asal Australia, Chanda
Kochhar dengan perusahaan ICICI Bank asal India dan Annika Falkengren dengan
perusahaan SEB asal Swedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar