Jumat, 04 Oktober 2013

Pola Makan Bisa Kurangi Penyebab Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan dan hidup yang sehat merupakan salah satu solusi untuk mencegah penyakit kanker, apalagi bagi para penderita penyakit ini belum ada obatnya.

"Faktor pola makan juga mempengaruhi seseorang bisa terkena kanker," kata Pimpinan Yayasan Peduli Kanker Indonesia (YPKI) D Nurcahyo SKM di Jakarta, Kamis (3/10).

Kanker menjadi salah satu penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Kanker juga menyerang berbagai organ tubuh manusia seperti leher rahim (serviks), payudara, prostat dan lainnya.

Salah satu penyebab penyakit tersebut adalah pola makan. Yang tidak sehat yang mengandung terlalu banyak natrium, natrium benzoat atau pengawet dan lemak jenuh.
Saat ini semakin banyak makanan yang diolah dan cepat saji sehingga sejak kecil, tubuh sudah terpapar zat-zat kimia yang jika berlebihan maka bisa menjadi pemicu kanker.

Ia mencontohkan seperti makanan yang dipanggang, bagian yang gosong jangan dimakan karena mengandung arang sisa pembakaran yang tidak bisa diolah tubuh sehingga bisa menjadi kanker.

Untuk itu ia menyarankan agar memperbanyak konsumsi anti oksidan yang didapat dari sayuran seperti brokoli, sawi ijau, pare, tomat, wortel, daun pepaya. Juga lauk pauk termasuk ikan laut segar yang mengandung omega tiga.

Di samping itu juga perlu mengonsumsi buah-buahan seperti pepaya, melon, semangka, jambu biji merah dan harus diseimbangkan dengan olah raga teratur.

"Perbanyak minum air putih yaitu delapan gelas sehari, akan mampu meningkatkan penangkal racun," tambahnya.

Selain faktor makanan, risiko kanker juga bisa dikurangi dengan menjalankan pola hidup sehat seperti tidak merokok, tidak stres, mengurangi paparan zat kimia dari kosmetik, polusi udara, tidak mengkonsumsi alkohol dan menghindari pergaulan bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar