Jumat, 04 Oktober 2013

Hati – Hati Menggunakan Krim Mata

efek menggunakan krim mata
Kecantikan juga terlihat dari keindahan mata. Tapi sayangnya, kulit di area mata adalah salah satu daerah yang pertama kali mengalami penuaan dini, karena sensitifitasnya. Untuk memperlambat proses penuaan ini, beragam krim mata telah diproduksi dengan janji mengurangi garis halus, mengencangkan kulit mata, menghilangkan kantung mata, hingga mengangkat mata yang turun. 

Menurut Dr. Rebecca Baxt, seorang dermatolog dari New Jersey, krim mata adalah senjata yang ampuh untuk melawan penuaan di daerah mata. "Krim mata dapat menjaga kulit tetap lembab dan membuat orang terlihat lebih muda. Ketika keriput, kulit akan terlihat sangat kering. Kandungan pelembab yang baik pada krim mata menjaga kulit tetap lembab sehingga garis halus tidak terlihat lebih banyak," ujarnya.

Namun, tidak semua krim mata mampu bekerja dalam semalam. Menurut pakar kecantikan Dr Yosua Zeichner, beberapa krim mata dapat secara instan mencerahkan kantung mata. "Krim mata  memberikan efek selama beberapa bulan dan  secara perlahan menghilangkan kantung mata".

Ada lima bahan yang membuat sebuah krim mata efektif dalam mengatasi penuaan di area mata. Seperti, kafein yang membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi bengkak. Peptides yang bertugas mempromosikan kolagen, anti oksidan yang mencegah kerusakan kolagen, brightener untuk mencerahkan warna kantung mata, serta silicone/dimethicone yang menghaluskan permukaan kulit. Saat ini telah banyak dijual krim mata di pasaran. Namun sebelum Anda mencoba menggunakannya, ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu.

1. Hindari Minyak Mineral
Hindari krim mata yang mengandung mineral oil atau minyak mineral. Bahan tersebut cukup berat yang dapat menghilangkan kehalusan kulit di sekitar mata dan seiring waktu melemahkan keelastisan serat kulit yang menyebabkan penuaan dini. Bahkan, minyak mineral dapat menyebabkan mata bengkak saat Anda bangun tidur di pagi hari.

2. Jangan Memulaskannya Terlalu Dekat
Krim mata seharusnya digunakan hanya di tulang orbital sekitar mata, yang merupakan tulang tepat di bagian atas tulang pipi. Hindari memulaskan eye cream terlalu dekat dengan garis bulu mata. Hal itu membahayakan, karena setiap kali Anda berkedip, bulu mata akan mengangkat butiran krim, yang pada akhirnya mungkin akan disimpan ke dalam mata Anda. Bahan asing yang masuk ke dalam mata bisa menyebabkan iritasi.

3. Gunakan Krim Mata Mulai Usia 20-an
Jika Anda berpikir krim mata yang boleh digunakan untuk usia 30 tahun ke atas, Anda salah. Sejak usia 20-an seharusnya sudah mulai merawat kulit mata. Hal itu untuk mencegah penuaan di area mata, karena kulit mata menjadi bagian pertama di wajah yang cepat tampak berkerut.

4. Hindari yang Mengandung Fragrance
Hindari krim mata yang mengandung bahan fragrance sintetis. Fragrance atau bahan parfum buatan dapat mengiritasi mata. Untuk itu sebelum memilih krim mata baca kandungannya dan apabila tertuli di label mengandung 'fragrance', 'perfume' atau 'parfum' sebaiknya jangan dibeli.

5. Pulaskan dengan Jari Manis
Area mata sangat halus dan jika memulaskannya berkali-kali dengan tekanan yang cukup kencan dapat memicu keriput. Sehingga ketika memulaskannya gunakan jari manis karena jari tersebut lebih lembut dan lemah, sehingga akan terhindar dari tekanan yang kuat dan agresif.
*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar