Sabtu, 12 Oktober 2013

Pertimbangkan 7 Hal ini Sebelum Donor Darah!

Donor darah adalah kebiasaan mulia sekaligus menyehatkan. Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda mendonorkan darah. Apa saja? 

Kenapa harus donor darah?
Donor darah adalah salah satu cara Anda membantu sesama. Anda pun mendapat manfaat kesehatan dari kebiasaan tersebut. Misalnya menjaga kesehatan kardiovaskular, mengurangi kadar zat besi, dan mencegah penyakit lainnya.

Cara mendonorkan darah
Ada dua cara untuk mendonorkan darah. Pertama adalah mendonorkan darah secara keseluruhan. Kemudian yang kedua adalah mendonorkan komponen tertentu dalam darah, seperti sel darah merah.

Seberapa sering harus donor darah?
Untuk mendonorkan darah secara keseluruhan, Anda bisa melakukannya setiap 56 hari sekali. Sekali berdonor, ada baiknya Anda melakukan kebiasaan tersebut secara rutin.

Siapa yang bisa berdonor?
Siapa saja bisa, asalkan usianya sudah melewati 17 tahun dan berat badannya minimal 55 kilogram. Jika Anda punya tato, tunggu setahun setelah mengenakannya. Orang yang baru saja sakit juga sebaiknya menunggu sampai benar-benar sehat untuk berdonor. Wanita menstruasi dilarang donor darah.

Makan apa sebelum donor darah?
Nikmati makanan dengan kadar zat besi tinggi sebelum donor darah. Pastikan Anda minum banyak air. Jangan berpuasa sehari sebelum donor darah dan hindari alkohol atau kebiasaan buruk lainnya.

Apakah donor darah sakit?
Tergantung, sebab sakit cukup relatif bagi banyak orang. Namun jika sudah terbiasa, donor darah tidak akan menyakitkan sama sekali.

Apakah donor darah aman?
Jarum yang digunakan untuk menyuntik tubuh hanya dipakai sekali kemudian dibuang setelah selesai. Berbagai tes dilakukan untuk memastikan bahwa pendonor sehat dan darahnya aman didonorkan pada orang lain.

Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum donor darah. Sudahkah Anda melakukan kebiasaan ini secara rutin?

*sumber: Mag for Women

Tidak ada komentar:

Posting Komentar